WELCOME TO MY BLOG
Enjoy Like In Your Own Life ^^

Tuesday, August 31, 2010

father and son - betapa Hebatnya ayah kita ^^

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun – dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main kereta api itu.
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis….jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala (*_~).
Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar kau bisa “melihat” para malaikat bergelantungan di sana dan agar kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
Ayah benar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.
Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…” tidak terlalu mengecewakan” (^_~).
Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. (*_~). Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam…walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah AYAH ITU MURAH HATI….. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan…. . Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. …. Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka….. Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara… Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya…. Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu…. Ayah akan berkata “tanyakan saja pada ibumu” ketika ia ingin berkata “tidak”. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan “tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan” Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya….
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri…. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
Ayah mengira seratus adalah tip..; Seribu adalah uang saku..; Gaji pertamamu terlalu besar untuknya…
Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis). Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster… tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
Kalau tidak salah ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”
Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: “jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu” Dan Untuk masadepan anak gadisnya ayah berpesan: “jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”
Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….
Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu… Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik…. Dan terpenting adalah… Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya. Dan untuk semua yang sedang merindukan Ayah, ssssssssttt. ..! Tau gak siii? Ternyata ayah itu benar-benar MENAKJUBKAN
Jangan pernah kecewakan ayahmu sebelum semuanya terlambat ^^v
Terimakasi buat penulis artikel ini .. saat kubaca aku hampir meneteskan air mata.. dan yang kuyakinkan diriku bahwa ayah bahagia bila melihatku selalu tersenyum lebar untuk kehidupan ini ^^

Sunday, July 18, 2010

Musik dan Musik

Yap...
Musik adalah karya seni yang tercipta dari suara alat musik maupun suara mulut...
Acapella ... musik ini ato karya seni ini bisa dibilang unik.. dengan menggunakan mulut untuk bermusik ria, tanpa menggunakan alat musik apapun,,
mereka dapat menyanyikan nada-nada indah dalam alunan musiknya..
mengatur nada, membunyikan alat musik hingga intro maupun ending pun tanpa menggunakan alat musik..
yuhu...
hari ini acapella dulu ya,...
untuk selanjutnya kita akan membahas tentang Orchestra dan musik Gambus ^^

Tuesday, January 12, 2010

Penjara atau hotel???



iya si,, penjara bisa juga disebut hotel prodeo tapi kan????
penjara itu sebagai pembelajaran untuk orang2 yang berperilaku jahat.. lah kok di kepenaken macam artalita dkk napi yang lain.
mafia kelas kakap begini harus di didik lebih keras.. kalo perlu dipenjarakan di penjara paling kejam !!!!!!!!
berikut ini dikutip dari marthin Budi Laksono - kepala liputan 6.com tentang liputan artalyta

Bukan Artalyta kalau tidak bisa membuat orang gemes sekaligus berdecak kagum. Semua terbelalak ketika melihat, mendengar, dan membaca tentang fasilitas
"sel eksklusif" yang diberikan kepada narapidana kasus suap, Artalyta Suryani di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Temuan hasil inspeksi mendadak Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum ini tiba-tiba saja mengusik rasa keadilan. Bagaimana tidak? Seorang narapidana kasus suap yang menghebohkan masyarakat karena menyuap seorang jaksa ternyata bisa menikmati segala kemewahan di penjara.

Hotel Prodeo yang selama ini digambarkan penuh sesak, kotor, dan menyeramkan sama sekali tak tergambar pada "sel" yang ditempati Artalyta Suryani.

Bayangkan, sebuah kamar berukuran sekitar 80 meter persegi yang ber-AC, berkarpet, ada TV layar datar, ada satu set perlengkapan furnitur dan sping bed, bahkan fasilitas bermain untuk bayinya. Di dalam ruangan ini pun Artalyta—yang kerap dipanggil Ayin—bisa menikmati perawatan dari dokter kecantikan serta dengan bebas menggelar rapat dengan anah buahnya.

Wow!  Tentu ini lebih tepat kalau disebut kamar hotel, bukan sel. Yang lebih mengejutkan lagi, kamar tadi sebenarnya memang bukan sel tetapi salah satu ruang kerja di rutan yang disulap menjadi "sel" bagi Artalyta.

Apa yang terjadi? Mengapa Artalyta bisa mendapatkan fasilitas semewah itu? Siapa yang memberikan fasilitas? Berapa rupiah yang dikeluarkan Artalyta untuk mendapatkannya? Dan masih sederet pertanyaan lain yang ingin segera tahu apa jawabannya.

Ada dua hal yang menggelitik untuk dibicarakan. Pertama tentu tentang sang tokoh, Artalyta Suryani. Kedua adalah pemberian fasilitas berlebihan, yang sudah pasti menyalahi aturan.

Soal Artalyta, wanita satu ini mungkin lebih cocok kalau diberi julukan Drupada masa kini. Betapa tidak, jika kita simak dari kasus pidananya, Artalyta adalah seorang tokoh mafia hukum yang lincah memainkan lakon. Ia terbukti menyuap Jaksa Urip Trigunawan sekitar Rp 6 miliar untuk meloloskan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Syamsul Nursalim.

Dalam urusan seperti ini, suap menyuap pejabat penegak hukum, Artalyta mungkin sekelas Anggodo Widjojo atau bahkan lebih.

Di luar kebobrokan mentalnya, sang Drupada memang cukup digdaya. Buktinya, setelah divonis bersalah dan dipenjara, Artalyta masih bisa menunjukkan taringnya. Fasilitas mewah yang didapatnya di Rutan Pondok Bambu membuktikan kelasnya sebagai tokoh mafia hukum.

Artalyta tentu tak mendapatkan semua fasilitas tadi dengan gratis. Bukan main! Siapa lagi sekarang yang kena bujuk rayunya?

Pengelola rumah tahanan tentu sudah tak bisa lagi menyembunyikan coreng belang di wajahnya. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum bahwa ada fasilitas atau perlakuan khusus di rutan atau penjara yang "dijual" kepada para narapidana "berduit".

Ambil saja cerita soal fasilitas khusus yang dinikmati Tommy Soeharto atau Bob Hasan di Cipinang dan Nusakambangan. Belum lagi soal fasilitas-fasilitas lain yang "diperjualbelikan" semisal jadwal kunjungan keluarga, memiliki telepon selular atau masih sederet lainnya.

Galibnya semua berpikir. Jangan-jangan, praktik pemberian fasilitas berlebihan kepada narapidana "kaya" ini sudah menjadi tradisi turun temurun dan jadi ladang "bisnis" menguntungkan bagi pengelola penjara.

Jika benar, tentu ini sebuah kondisi yang menyedihkan dan ironis. Karena ternyata, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengaku tak tahu menahu dengan fasilitas eksklusif yang diberikan kepada Artalyta. Padahal, pak menteri ini—seperti juga eks menteri Hukum dan HAM yang lain—rajin menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah penjara. Hasilnya, seperti biasa, kondisi narapidana menyedihkan karena ruangan sel yang penuh sesak, kotor, dan jauh dari konsep manusiawi. Tak pernah ada cerita sejumlah narapidana mendapatkan fasilitas yang lebih.

Apakah selama ini ada fakta yang disembunyikan? Tak ada yang tahu. Perlu ada penyelidikan mendalam untuk mengungkap hal ini dan menyeret pejabat yang bertanggung jawab. Semoga saja, temuan Tim Pemberantasan Mafia Hukum ini segera ditindaklanjuti.